hasil kata kunci yang tersedia sesuai filter kita di ubersuggest

Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

Kali ini kita akan bahas cara riset keyword dengan ubersuggest.

Ubersuggest adalah tool riset kata kunci yang banyak digunakan oleh internet marketer. Selain mudah digunakan, tool ini juga bisa digunakan secara gratis, tentunya dengan batasan-batasan tertentu.

Bagi yang ingin menggunakan ubersuggest secara penuh, Anda bisa berlangganan dengan harga yang sangat murah jika dibandingan dengan tool serupa.

Tapi tenang saja, tutorial riset keyword kali ini akan menggunakan ubersuggest versi gratis. Jadi, semua bisa mencoba tanpa harus membeli terlebih dahulu.

Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest

  1. Ubersuggest

    Buka http://app.neilpatel.com/en/ubersuggest/keyword_ideas?locId=2360&lang=id.

  2. Pilih Keyword

    Masukkan keyword utama pada kolom yang disediakan. Misal keyword “BRI” > klik tombol cari > klik toggle untuk filter.
    kolom untuk memasukkan keyword yang diinginkan pada ubersuggest

  3. Lakukan Filter

    Fitur filter inilah yang sangat penting. Dengan filter yang tepat, kita bisa mendapatkan keyword potensial yang mendatangkan traffic dan konversi.

    Berikut adalah contoh pengaturan filter untuk mencari keyword dengan minimal pencarian 100, harga klik iklan Rp1000 dan mengandung kata “cara”.
    a.) Search Volume – masukkan minimal 100
    b.) Cost Per Click (CPC) – masukkan minimal 1000
    c.) Include Keywords – masukkan kata “cara”.
    d.) klik “APPLY”.

  4. Related Keywords

    Setelah difilter, masuk ke tab “RELATED”. Maka akan muncul list kata kunci yang sesuai dengan permintaan Anda.
    hasil kata kunci yang tersedia sesuai filter kita di ubersuggest

  5. Modifikasi Filter Sesuai Kebutuhan

    Silahkan modifikasi filter untuk lebih memfokuskan pencarian keyoword. Misal, batasi maksimal pencarian menjadi 1000. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan kata kunci yang memiliki persaingan rendah, karena biasanya, keyword yang memiliki volume sedikit, sedikit pula persaingannya.

Rezky Nabil Anwari
Hai, saya biasa dipanggil Nabil, blogger yang sedang belajar berinvestasi untuk tabungan masa depan.